KONFIGURASI INTERNET GATEWAY MIKROTIK ROUTERBOARD


Penulis : Rosi Al Fandi



A. PENGERTIAN INTERNET GATEWAY

Gateway  merupakan  sebuah  perangkat  dalam  komputer yang  difungsikan  untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer dengan satu jaringan komputer yang lain atau lebih yang menggunakan protocol informasi yang tidak sama. Hal ini membuat sebuah informasi dari satu jaringan komputer dapat diteruskan pada jaring an komputer yang lain yang memilik protocol yang berbeda.

Gateway  atau  yang  sering  disebut  juga  dengan  “Gerbang  Jaringan”  merupakan sebuah perangkat yang dapat memudahkan pengguna komputer dan internet. Salah satu aplikasi atau contoh dari penggunaan Gateway yang dapat kita lihat adalah pada Email. Seperti yang kita tahu bahwa pertukaran email dapat dilakukan meskipun dalam sistem yang   tidak   sama. Kini,   seiring   dengan   semakin   merebaknya   penggunaan   internet, pengertian Gateway pun sering melakukan pergeseran atau mengalami salah arti. Banyak orang yang menyamakan Gateway dengan Router, tapi sebenarnya Gateway dan Router adalah dua perangkat yang berbeda.


B. JENIS-JENIS NAT

  1. NAT Statis

Jenis NAT ini berkerja dengan cara menerjemahkan semua alamat IP yang tadinya belum terdaftar menjadi alamat IP yang sudah terdaftar. NAT jenis ini banyak digunakan untuk computer yang ingin diakses melalui luar. NAT statis bisa dibilang pemborosan dalam penggunaan alamat IP yang sudah didaftarkan, karena pada setiap komputer akan dipetakan untuk satu alamat IP yang terdaftar, sehingga apabila semakin banyak computer yang didaftarkan, maka semakin sedikit alamat IP yang masih bisa digunakan.

NAT statis juga memiliki kekurangan lain yaitu, keamanannya yang kurang dibandignkan dengan NAT jenis dinamis. Hal ini karena pada setiap computer memiliki alamat IP nya sendiri, sehingga hal ini menyebabkan meningkatnya resiko penyusup untuk masuk ke dalam jaringan private yang lebih besar lagi.

  1. NAT Dinamis

Sedangkan untuk NAT jenis ini berbeda dengan NAT statis, NAT dinamis bekerja dengan cara mendaftarkan beberapa computer ke dalam satu buah kelompok alamat IP yang terdaftar yang sama. Oleh karena itu, nantinya aka ada beberapa computer yang memiliki alamat IP yang sama dengan computer yang lain yang terdaftar. NAT dinamis memiliki keuntungan yaitu saat kita berselancar di internet kita akan lebih aman.

Para penyusup yang ingin menembus computer kalian yang menggunakan system NAT jenis dinamis, maka penyusup itu akan mengalami hambatan dan kesulitan. Hal ini karena alamat IP yang dialokasikan selalu berubah pada setiap computer secara dinamis. Meskipun aman, NAT dinamis juga memiliki kekurangan yaitu apabila semua alamat IP sudah penuh dan sudah terpakai semua, maka apabila menambahkan computer lagi, computer tersebut tidak akan bisa terhubung ke jaringan internet melalui NAT.

3. Overloading NAT

NAT jenis ini memungkinkan sebuah client untuk terhubung ke sebuah alamat IP public, tapi pada port yang berbeda dan berlainan. Oleh karena itu saat NAT ini menerima sebuah permintaan dari client supaya dihubungkan ke server, NAT tersebut akan menentukan port dan nomor IP untuk client tersebut. Keuntungan menggunakan NAT ini adalah meskipun sebuah alamat IP sudah dipakai, namun masih tetap bisa digunakan oleh computer atau client lain karena memiliki beberapa port yang berbeda.

  1. Overlapping NAT

Yang terakhir adalah NAT overlapping, NAT ini dapat melakukan penerjemahan dengan melalui dua arah, terutama jika ada nomor yang sama antara alamat IP local dan alamat IP public. Supaya tidak terjadi konflik pada jaringan, maka NAT akan mengubah alamat IP public menjadi alamt IP yang tidak ada dalam jaringan local.


C.KONFIGURASI INTERNET GATEWAY

Alat Dan Bahan :

1. PC 1 Unit
2. Mikrotik Router Board 1 Unit
3. Kabel UTP 1 Buah

Langkah Praktik :

1. Lakukan Soft Reset Router Mikrotik :

















2. Hubungkan Ether1 ke ISP dan Ether2 ke PC



















3. Pastikan IP Router Mikrotik 0.0.0.0












4. Ubah Hostname/Indentity Router dengan menambahkan indentitas nama (CONTOH : R1-ROSI)






















5. Konfigurasi Ether1 menjadi DHCP Client (IP > DHCP Client > + > Interface = Ether1)



















6. Konfigurasi DNS Server ( IP -> Server =8.8.8.8,8.8.4.4,klik/centang Allow Remote Request )












7. Konfigurasi IP Address Ether2 dengan IP 172.20.[No absen].1/24 (CONTOH : 172.20.31.1/24)


























8. Konfigurasi NAT (IP > Firewall > NAT > General | Chain = srcnat, Out. Interface = Ether1, Action | action = masquerade)





9. Konfigurasi IP PC (IP = 172.20.[No Absen].2, Subnetmask = 255.255.255.0, Gateway = 172.20.[No Peserta].1, DNS Pry = 8.8.8.8, DNS Sec = 8.8.4.4)




10. Buka web browser dan akses situs ping "www.google.com"



11. Buka cmd lalu "ping www.google.com"







DAFTAR PUSTAKA :

Admin.2020.Pengertian Internet Gateway,NAT,Jenis-Jenis, Dan Cara Kerja NAT.
Diakses Pada 18 Agustus 2023, Pukul 19:39

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TROUBLESHOOTING KEAMANAN JARINGAN WAN

RANCANG BANGUN JARINGAN BERBASIS KABEL DAN NIRKABEL DENGAN VLAN DAN ROUTING

KONFIGURASI 3 (TIGA) VLAN MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD